INSTRUMEN-INSTRUMEN AUDIT SUMBER DAYA MANUSIA

point-yang-perlu-dalam-audit-sumber-daya-manusiaInstrumen dalam audit Sumber Daya manusia diperlukan guna memepermudah dalam pelasanaan audit SDM. Ada beberapa instrumen pengumpulan informasi yang membantu dalam menghimpun data aktivitas-aktivitas sumber daya manusia, diantaranya :

Wawancara

Wawancara dengan karyawan dan manajer adalah suatu sumber informasi mengenai aktivitas sumber daya manusia. Komentar mereka membantu tim audit mencari bidang-bidang yang membutuhakn perbaikan. Kritik dari karyawan dapat menunjukkan tindakan-tindakan yang harus diambil oleh departemen untuk memenuhi kebutuhan mereka. Demikian juga, sumbang saran manajer dapat mengungkapkan cara-cara untuk memberikan mereka servis yang lebih baik.

Kuesioner

Karena wawancara itu menyita waktu dan mahal serta kerap hanya terbatas pada sedikit orang, banyak departemen sumber daya manusia yang menggunakan kuisioner-kuisioner untuk memperluas lingkup riset mereka. Selain itu, kuisioner jug dapat memberikan jawaban-jawaban yang lebih terbuka dibandingkan wawancara tatap muka.

Metode metode untuk menganalisa temuan

  1. Membandingkan program SDM dengan organisasi
  2. Berdasar audit dari beberapa sumber otoritas
  3. Mempercayai suatu ratio atau rata rata staf SDM dengan total
  4. Menggunakan audit ketaatan untuk mengukur aktifitas SDM apakah sesuai dengan kebijakan, prosedur dan peraturan
  5. Mengelola departemen SDM berdasarkan sasaran

Adapun sumber data yang bisa digunakan untuk audit SDM adalah :

  • SOP, aturan dan prosedur yang ada
  • Pimpinan Departemen SDM atau personalia
  • Pimpinan Departemen lain

Contoh pertanyaan audit yang bisa digunakan dalam Audit SDM. Pertanyaan dasar :

  • Berapa banyak staff karyawan yang mengurusi SDM di organisasi (termasuk pelatihan)?
  • Bagaimana struktur organisasi SDM ?
  • Bagaimana anggaran SDM ?

Tentang Perekrutan :

  • Bagaimana mencari sumber daya untuk calon karyawan ?
  • Bagaimana calon karyawan dipilih dan diseleksi ?
  • Bagaimana pemenuhan secara aspek hukum tentang perekrutan?
  • Apakah proses yang sama dilakukan untuk semua jabatan dan semua lokasi ?
  • Apakah proses dan prosedur dijalankan dengan konsisten ?

Tentang kompensasi dan manfaat

  • Apakah ada kebijakan kompensasi untuk setiap tingkatan, misal manajerial, staff dan pekerja?
  • Bagaimana menentukan kebijakan gaji pokok?
  • Apakah sistem pembobotan jabatan digunakan?
  • Apakah uraian jabatan selalu diupdate?
  • Apakah gaji tidak tetap (variable) ada dalam pelaksanaannya?
  • Bagaimana penentuan kenaikan gaji?
  • Apakah gaji dikaitkan dengan sistem penilaian kinerja ?
  • Apakah sistem penggajian sudah mengikuti aturan dan regulasi yang berlaku ?
  • Apakah pemberian tunjangan sudah memenuhi persyaratan yang berlaku ?
  • Apakah proses yang sama dilakukan untuk semua jabatan dan semua lokasi ?
  • Apakah proses dan prosedur dijalankan dengan konsisten ?

Selanjutnya Tentang ketenagakerjaan dan Pelatihan Pengembangan dan Hubungan Industrial, click Halaman 2

Tentang Triyanto Banyumasan

Mencoba Tersenyum di saat marah itu perlu
Pos ini dipublikasikan di Audit SDM dan tag , , , . Tandai permalink.

Tinggalkan komentar